Hatsune Miku

Sabtu, 08 Oktober 2016

ICT For Development ( Akademik & Non - Akademik)

KARYA ILMIAH

INFORMATION AND COMMUNICATIONS          TECHNOLOGY FOR DEVELOPMENT
(ICTD)



DISUSUN OLEH :

-         Alifah Pratiwi Putri                     1401164268
-         Ghozi Muhammad Ilham F.       1401164067
-         Meuthia Nurul Soraya                1401164268
-         Muhammad Adnan Darmawan 1401164392
-         Reihan Fadlurachman                1401164312        



PROGRAM STUDI S1 MBTI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM

2016


DAFTAR ISI


DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR.
KATA PENGANTAR.
BAB 1.
1.1.      Latar Belakang.
1.2.      Rumusan Masalah.
1.3.      Tujuan Penulisan.
1.4.      Manfaat Penulisan.
BAB 2.
2.1.      Pengertian ICT (Information and Communication  Technologies).
2.2.      Peranan ICT for Development.
2.3.      ICT for Development Academic.
2.4.      ICT for Development Non – Academic. 10
BAB 3. 17
3.1.      Kesimpulan. 17
DAFTAR PUSTAKA.. 19




DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3‑1 Logo Edmodo.
Gambar 2.3‑2 Quipper School
Gambar 2.4‑1 Rumah Yatim – Melahirkan Kepedulian sosial 10
Gambar 2.4‑2 Bank Indonesia - EBanking














. 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang merupakan tugas besar untuk pelajaran Literasi ICT.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Novadarianty selaku Dosen Literasi ICT yang telah membimbing penulis untuk selesainya tugas karya ilmiah ini.
Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan para pembaca dapat mengetahui teknologi yang digunakan untuk perkembangan dalam bidang akademik maupun non – akademik.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini. Maka dari itu, penulis mengharapkan kriICT dan saran yang akan membantu kekurangan di dalam karya ilmiah ini.
Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang baik untuk kedepannya.
Bandung


Penulis








BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.           Latar Belakang

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.
Kemajuan teknologi inilah yang membuat para pemikir hebat mengembangkan sesuatu yang berdampak kepada pembangunan, baik secara akademik maupun non – akademik.

1.2.           Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan ICTD?
2.      Apa peranan ICTD?
3.      Apa manfaat ICTD untuk akademik?
4.      Apa manfaat ICTD untuk non – akademik?

1.3.           Tujuan Penulisan

1.      Memenuhi tugas besar dari Ibu Dosen Novadarianty
2.      Untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya ICT

1.4.           Manfaat Penulisan

1.      Menambah wawasan pembaca tentang ICTD
2.      Menambah wawasan bagi penulis





BAB 2

PEMBAHASAN

2.1.           Pengertian ICT (Information and Communication    Technologies)

            ICT (Information and Communication Technology) adalah perangkat teknologi yang digunakan dalam pengolahan data, penyusunan, penyimpanan, serta manipulasi data melalui berbagai cara untuk memproses dan menyampaikan informasi yang berkualitas. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan yang mendasar pada era modern ini. Berbagai teknologi pada masa kini sudah semakin dikembangkan dengan berbasis pada ICT. Sebagian besar manusia sudah menganggap teknologi sebagai bagian dari kehidupannya. ICT memberikan banyak dampak positif di berbagai bidang kehidupan manusia, terutama di bidang informasi dan komunikasi. ICT semakin mempermudah aktivitas komunikasi manusia dan menyebabkan segala hal menjadi lebih instan. Dengan adanya ICT, proses penyampaian dan penerimaan pesan menjadi lebih cepat dan mudah. Individu dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan melalui ICT. Hadirnya ICT membawa dampak bagi manusia di seluruh dunia, dimana mereka dapat saling bertukar informasi satu sama lain pada jarak yang berjauhan secara cepat dan efisien. Dalam hal bisnis, adanya ICT dapat menghemat biaya pemasaran produk. ICT juga dapat mendukung pembelajaran, dimana individu dapat mempelajari suatu ilmu pengetahuan melalui penggunaan ICT. Hadirnya ICT semakin meningkatkan inovasi pembelajaran, misalnya dengan penggunaan e-learning yang praktis. Dengan adanya sistem pembelajaran multimedia dengan berbasis ICT, kualitas pengajaran menjadi lebih efektif dan mampu membuat suatu pembahasan menjadi lebih menarik dan mudah dicerna.

2.2.           Peranan ICT for Development

            Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Secara tanpa kita sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan pemerintahan.
            Penerapan ICT pada bidang bisnis misalnya, ICT telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
            Penerapan ICT pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakterisICT internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
            Penerapan ICT dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
            Sedangkan penerapan ICT dalam pemerintahan dikenal dengan istilah e-government.Tujuan pemanfaatan ICT dalam pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. ICT juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu, ICT dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.

2.3.           ICT for Development Academic

Pesatnya perkembangan teknologi informasi mengharuskan perguraan tinggi untuk menyesuaikan kebutuhan pelayanan akademik dengan teknologi informasi saat ini, Layanan Akademik dan media pembelajaran berbasis ICT utamanya yang digunakan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Peranan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan (e-education) saat ini menjadi kebutuhan yang tak bisa dielakkan. Penerapan e-education merupakan terobosan besar di dunia pendidikan yang terbukti mampu meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Banyak kontribusi positif bagi aktifitas dan proses pendidikan. Salahsatu implikasi dalam implementasi e-education adalah fasilitas jaringan internasional network (internet). Dalam dunia pendidikan, melalui fasilitas internet memungkinkan seluruh perangkat pendidikan untuk saling berinteraksi. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamannya telah mampu memberikan kontribusi yang sedemikian besar bagi proses pendidikan (Hariyanto, n.d.). Contoh dari teknologi yang digunakan pada Akademik:


A.    Edmodo
       Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk guru, murid sekaligus orang tua murid.
     Edmodo pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’hara dan Edmodo sendiri bisa dibilang merupakan program e-learning yang menerapkan sistem pembelajaran yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan.
     Edmodo mempunyai beberapa manfaat dalam pembelajaran sebagai berikut :
·         Edmodo merupakan wahana komunikasi dan diskusi yang sangat efiesien untuk para guru dan murid
·         Selain itu, Edmodo mempermudah komunikasi antara guru, murid sekaligus orang tua murid.
·         Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun quiz.



B.     Quipper School
     Quipper School adalah sebuah platform online GRATIS untuk guru dan siswa. Quipper School terdiri dari dua bagian: LINK untuk guru, dan LEARN untuk siswa.
Quipper School Link adalah tempat dimana guru dapat mengelola kelas secara online dan melihat perkembangan siswa. Di bawah ini adalah hal-hal menakjubkan yang dapat dilakukan guru saat menggunakan Quipper School Link:
·         Mengirim tugas dan ujian - Manfaatkan ribuan materi dan soal yang sesuai dengan kurikulum, untuk dijadikan tugas bagi seluruh siswa Anda di kelas atau beberapa grup siswa.
·         Membuat konten edukasi - Jika ada yang kurang atau hilang, guru dapat mengubah konten yang sudah tersedia atau membuat materi dan soal baru dari awal.
·         Bekerja sendiri atau bersama-sama - LINK didesain sehingga memudahkan guru untuk mengelola kelasnya sendiri, atau berkolaborasi dengan dua guru atau lebih, pada kelas atau sekolah yang sama.
Quipper School Learn adalah tempat dimana siswa belajar. Platform ini dipenuhi dengan fitur yang membuat belajar selalu terasa aman dan menyenangkan:
·         Tugas dan pembelajaran umum - Siswa dapat mengerjakan topik tertentu yang dianjurkan oleh guru, atau belajar materi apapun dari kurikulum secara mandiri.


2.4.           ICT for Development Non – Academic

ICT untuk pembangunan Non – akademik dibagi kedalam 3 bagian, yaitu :
A.    Sosial
            Tulisan terakhir adalah tentang gerakan Akademi Berbagi, yang ditulis oleh inisiatornya, Ainun Chomsun dan Dian Adi Prasetyo. Akademi Berbagi, yang berdiri sejak 2010 dan kini memiliki 35 chapters di 35 kota di Indonesia, merupakan gerakan sosial yang bertujuan meningkatkan akses pendidikan gratis dengan menggunakan strategi online ke off-line. Strategi online digunakan untuk menemukan relawan yang bersedia berbagi keahlian dan menjadi guru, calon murid dan donasi ruangan kelas. Strategi off-line adalah proses belajar dikelas secara langsung (Dewi, 2013).
            Oleh karena itu, menurut Gidden, Beck dan Lash (1994) pada era modernisasi ini butuh kesadaran bahwa kita hidup sebagai masyarakat resiko (risk society). Dalam konteks ICT, Beck (1992) mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi melahirkan resiko karena sifatnya yang mampu menciptakan kedekatan melampaui jarak, namun disisi yang lain menciptakan jarak didalam sebuah kedekatan. Apalagi diadopsinya kapitalisme yang harus dicurigai sebagai biang resiko, sebagaimana diungkapkan Marx (1846) bahwa “capitalism is its own grave-digger” bagi resiko-resiko yang akan dimunculkan dari kemajuan teknologi. Pada konteks modernitas inilah peran negara dalam membuat kebijakan tidak hanya mendistribusikan barang publik (goods) secara adil, namun juga bagaimana mendistribusikan resiko (risk) secara adil (Beck, 1992).
            Disamping semua itu, ada dampak positif dan negatif dari ICT yang digunakan sebagai pengembangan sosial, yaitu :
-          Positif
·         Mampu melakukan sosialisasi dan berintraksi dengan orang lain
·         Saling perduli antar sesama seperti yang banyak terjadi saat ini
·         Mampu mengexplore diri sendiri
-          Negatif
·         Keperdulian sangat kurang saat ini
·         Kesenjangan sosial menjadi tajam
·         Adanya penghapusan budaya secara tak sengaja
·         Privasi terbongkar kemana – mana
B.     Ekonomi
              Pada masa sekarang ICT dapat berkontribusi terhadap produktifitas, daya saing, serta pertumbuhan bidang usaha dan industri strategis. Hal tersebut dapat menyokong pengembangan industri lokal dari hulu hingga hilir.
            Dalam bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi. Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
            Pada tahap produksi, digunakan robot yang d¬kendalikan oleh komputer dengan program Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan komputcr.
            Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut.
a.    Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
b.    Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
        Adapun peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang ekonomi antara lain sebagai berikut :
1.       E-Banking
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
2.       E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
               Adapun dampak positif dan negatif dari ICT untuk pengembangan ekonomi, yaitu :
-          Positif
·         Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
·         Persaingan dunia kerja yang menuntuk pekerja untuk memunculkan skill yang lebih tinggi
·         Semakin banyak pengguna ICT demi majunya perekonomian
-          Negatif
·         Bagi orang tidak mengerti ICT menjadi terasingkan dari dunia kerja
·         Sering terjadinya penipuan
·         Banyak terjadinya kejahatan (Cyber crime)


C.     Politik
            Pemikiran Foucault dan Nietsczhe, yang dituangkan dalam sebuah quotation bahwa, “the will to know is the will to truth and the will to truth is the will to power” (Sheridan, 1997), dimana hasrat untuk tahu (hasrat pengetahuan) sebenarnya adalah topeng dari hasrat untuk benar (menemukan kebenaran), dan hasrat untuk benar merupakan hasrat tersembunyi untuk berkuasa (melakukan kontrol). Dengan ini, tulisan ini berusaha membangun kesadaran untuk mencurigai semua bentuk pengetahuan dan definisinya, dan bahwa dibalik itu hanya ekspresi dari rasa ingin berkuasa (Dewi, 2013).
            Politik adalah kegiatan pengambilan keputusan kolektif untuk kepentingan bersama. Ditinjau dari makhluk sosial, jelaslah bahwa politik merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Untuk mencapai tujuan maka kegiatan politik memerlukan interaksi. Interaksi utama sebagai manusia modern adalah komunikasi. Dengan adanya teknologi informasi maka kegiatan komunikasi akan lebih mudah, cepat, dan efisien. Hal ini tentu akan memberi kontribusi besar bagi kegiatan politik.
            Kegiatan politik identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak menyenangkan. Padahal, tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan. Demokrasi tidak berkumandang. Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat
            Adapun fasilitas teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan politik di negara maju adalah sebagai berikut:


·      >   E-mail
 E-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan menggunakan jaringan antar  komputer.
·        > Portal Pemerintahan
 Portal adalah sebuah website khusus yang menyediakan tempat bagi divisi-  divisi pemerintahan agar dapat diakses.
·       >  Blogging
 Blogging adalah kegiatan menulis informasi, baik berita maupun artikel, dan  diletakkan di halaman yang dapat diakses.

            Adapun dampak positif dan negatif dari ICT untuk pembangunan politik, yaitu :
-          Positif
·         Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai.
·         Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan.
·         Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman.
·         Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme.


-          Negatif
·         Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
·         Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
·         Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi
·         Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga.






BAB 3

PENUTUP

3.1.      Kesimpulan

                Teknologi komunikasi saat ini sangat berkembang dengan pesat, hal itu memunculkan banyak dampak positif maupun negatif bagi para manusia penikmatnya yang tidak pernah ketinggalan informasi terhadapnya. Sebenarnya jika semua manusia memanfaatkan teknologi itu secara baik, maka teknologi tersebut akan berbuah atau berdampak baik juga. Walau kenyataannya tidak semua fikiran tiap individu manusia sama yaitu mengolah segala sesuatu yang diterimanya dengan baik dan benar yang nantinya mengahasilkan sesuatu yang positif. Terlepas dari dampak negatif dan dampak positif dari teknologi komunikasi yang semakin modern, sebaiknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu untuk berfikir sebelum melakukan suatu hal agar semua yang dilakukan menggunakan teknologi komunikasi itu dapat bermanfaat baik bagi semua orang. Selain itu, teknologi komunikasi yang digunakan dalam media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia atau menurutE.M Griffin (2003 : 344) disebut bahwa “nothing remains untouched by communication technology”. Jika dalam perspektif McLuhan, bukan isi yang penting dari suatu media, melainkan media itu sendiri yang lebih penting atau “medium is the message”. Kesimpulannya adalah gunakanlah teknologi komunikasi dengan baik demi terciptanya pengetahuan baru yang lebih baik lagi yang dimiliki manusia di masa yang akan datang. 
            Dari dampak positif dan negative yang muncul dari perkembangan teknologi komunikasi tersebut hendaknya manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya dapat memilah-milah teknologi komunikasi. Tidak semua teknologi komunikasi tersebut baik untuk digunakan. Memang di setiap kisi-kisi kehidupan terdapat dua hal yang saling berseberangan. Ibarat dua sisi mata uang, akibat dari suatu perkembangan hidup dapat menyebabkan kebaikan dan keburukan. Oleh karena itu dibutuhkan kecerdasan rohani – di samping kecerdasan jasmani sehingga kemajuan yang dicapai oleh umat manusia dapat diseleraskan dan diarahkan kepada kepentingan bersama dan lebih diutamakan untuk hasil yang positif.



DAFTAR PUSTAKA

·         Dewi, A. (2013). Membuat E-Government Bekerja Di Desa: Analisis Actor Network Theory Terhadap Sistem Informasi Desa Dan Gerakan Desa. Rachmad Gustomy, 10. Retrieved from http://www.ireyogya.org/upload/d897baf840cacf577ea0cc3da43e1d6d.pdf#page=100
·         Hariyanto, E. (n.d.). No Title.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar